Optimis Turunkan Angka Stunting

Berita

Salah satu poin penting dalam Perpres No 72 tahun 2021 adalah koordinasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting. Yang di jabarkan dengan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana No 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) 2021-2024.

Badan Perencana Pembangunan Pengembangan Dan Penelitian ( Bappedalitbang) Kabupaten Pacitan yang di prakarsai bidang Pembangunan Pemerintahan Manusia (PPM) dan beberapa Perangkat Daerah (PD) (08/02) di ruang rapat Kantor Bappedalitbang melakukan koordinasi terkait upaya percepatan penurunan stunting, dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Tim ini dikomandoi langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji sebagai Ketua Pengarah.

Sub Koordinator Kesejahteraan Rakyat Bidang PPM Bappedalitbang Kabupaten Pacitan, Lis Daryanti mengatakan, di Kabupaten Pacitan sendiri prevalensi stunting tahun 2021 adalah 22,7%. Dengan Edukasi dan Sosialisasi yang tepat, pihaknya optimis bisa turun mencapai 13,64% di tahun 2024, bahkan melebihi target nasional sebesar 14%.

“Saat ini kita sedang proses mendata dari keluarga yang beresiko stunting sehingga akan lebih mudah untuk memetakan, ” tegas Lis Daryanti.

Ini juga sesuai dengan Program Prioritas Bupati Pacitan tentang Penguatan Pos Kesehatan Desa ( POSKEDES) yang salah satunya upaya percepatan program penanggulangan Stunting. (bappedalitbang/ Pemkab Pacitan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − two =